Rihlah dan Musyawarah Kerja MWC NU Bekasi Utara

Rangkaian kegiatan Rihlah dan Musyawarah Kerja MWC NU Bekasi Utara tanggal 04-05 September 2022 diawali dengan berkumpul di basecamp Mangseng, Perwira pada pukul 20.00 WIB kemudian berkunjung ke makam Kanjeng Sunan Gunung Jati Syekh Syarif Hidayatullah tepat pukul 01.30 WIB.

Lokasi ziarah yang satu ini sungguh sangat menarik perhatian dan minat para pecinta keberkahan dari segala penjuru tanah air, bahkan tidak sedikit peziarah yang datang untuk bertabarruk ke pemakaman ini berasal dari luar negeri. Terbukti dengan tidak henti-hentinya motor, mobil, dan bus yang datang silih berganti dengan puluhan bahkan ratusan jamaahnya.

Dikutip dari perpusnas.go.id tentang kenapa Sunan Gunung Jati menjadi magnet bagi kalangan muslim, terlebih bagi Nahdhiyyin (sebutan bagi jamaah NU), yakni dikarenakan era Sunan Gunung Jati dapat dikatakan sebagai era keemasan perkembangan Islam di Cirebon khususnya dan tanah jawa pada umumnya.
Syekh Syarif Hidayatullah mendapatkan tugas berdakwah di Cirebon (Jawa Barat), Banten, dan Sunda Kelapa (Jakarta). Tugas itu dirumuskan sebagai berikut; Sunan Gunung Jati di Cirebon mengajarkan tata cara berdoa dan membaca matera, tata cara pengobatan, serta tata cara membuka hutan.
Perbedaan lain dengan para Walisongo ialah bahwa Syarif Hidayatullah selain sebagai ulama juga umara, yaitu Sultan di Cirebon.

Usai berziarah ke Kanjeng Sunan Gunung Jati, peserta Rihlah dan Musyawarah Kerja melanjutkan perjalanannya ke Tegal untuk beristirahat, kemudian berlanjut ke Pemandian Guci., bersilaturahmi ke pondok pesantren ath-Tholibiyah, dan diakhiri dengan kunjungan ke PCNU Tegal pada pukul 14.00 WIB.

Beberapa point yang dihasilkan dalam Musyawarah Kerja MWC NU Bekasi Utara oleh Ust. Nur Choliq yaitu :

1. Optimalisasi peran Ranting se-Bekasi Utara untuk menyiarkan paham aswaja ke beberapa masjid, Majelis taklim, dan sekolah.

2. MWC NU Bekasi Utara akan bersinergi dengan para pengusaha untuk mengembangkan program kewirausahaan

3. Menyambut tahun politik 2024, MWC Bekasi Utara secara kelembagaan berkomitmen untuk tidak mendukung salah satu kandidat sebagaimana amanat PBNU.

By. Bachtiar