Perkuat Dakwah, Mushola Al-Majid menjadi Anak Ranting Ke-3 yang dibentuk PRNU Bantargebang

Pengurus Ranting Nahdlatul ‘Ulama (PRNU) Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi masa khidmat 2023-2027 telah membentuk 3 Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) sebagai bentuk komitmen menjaga dan mengawal gerakan dalam kegiatan sekaligus memperkuat organisasi dan dakwah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah sampai dengan tingkat lingkungan paling bawah.

Ketua PRNU Kelurahan Bantargebang Ustadz Irfan mengatakan, program pembentukan Anak Ranting merupakan salah satu capaian prioritas program yang ada. Selain menguatkan organisasi dan dakwah sampai tingkat bawah, pembentukan Anak Ranting diharapkan mampu memperluas jaringan dan ikut menyukseskan semua program ranting secara luas dan lebih efektif.

“Alhamdulillah ditahun ini kami telah membentuk 3 PARNU yang pertama di Mushola Nurul Fajri RW.01, dilanjut Mushola Al-Qodariyah RW.03 dan malam hari ini kami akan membentuk di Mushola Al Majid RW.04 Pembentukan anak ranting ini, semoga semangat ini bisa menular ke ranting lain yang ada di Kecamatan Bantargebang, sehingga kehadiran NU dirasakan oleh semua masyarakat secara luas yang pada gilirannya nnti program – program NU akan lebih mudah untuk bisa dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, dan masif” tandasnya.

Ustadz Irfan pun menambahkan setelah pembentukan PARNU di Mushola Al Majid, PRNU Kelurahan Bantargebang akan langsung menyiapkan pembentukan PARNU di Wilayah RW.07

“Di Kelurahan Bantargebang ada 10 RW kami targetkan dulu ditiap RW ada 1 Anak Ranting, setelah ada 1 Anak Ranting ditiap RW sudah terbentuk baru kita luaskan lagi sehingga Masjid/Mushola di Kelurahan Bantargebang banyak yang menjadi PARNU, insyaAllah dibulan Oktober pun kami sudah menjadwalkan pembentukan PARNU di wilayah RW.07” tambahnya.

Pembentukan PARNU di Mushola Al Majid RT.001 RW.004 tadi malam berlangsung secara lancar, tertib, dan para jama’ah beserta tamu undangan antusias mengikuti rangkaian acara sampai selesai.

Rapat Pembentukan PARNU tersebut pun dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat dan musyawarah tersebut menghasilkan H. Samsudin Karim sebagai Rois Syuriah terpilih dan Ustadz A Rohman Fauzi sebagai Ketua Tanfidziyah terpilih.

“Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah menyiapkan semua acara ini, para tamu undangan dan semua peserta rapat yang telah mempercayai saya untuk menjadi rois syuriah. Ini suatu yang luar biasa dan membanggakan bagaimana NU lahir ditahun 1926 dan hari ini ditahun 2023 setelah 97 tahun baru terbentuk Anak Ranting di kelurahan Bantargebang. Ini menjadi capaian yang hebat dari PRNU Kel. Bantargebang, tidak ada kata terlambat untuk bergerak, berkhidmat, berdakwah dan terus mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan. Saya dan ketua Tanfidziyah beserta pengurus yang lainnya insyaAllah siap mendukung dan mensukseskan kegiatan2 dari PRNU.” Sambutan dari Rois Syuriah terpilih H. Samsudin Karim

Pada rapat pembentukan PARNU kali ini dihadiri sekitar 30 jamaah/peserta musyawarah dari Mushola Al-Majid dan sekitar 20 orang tamu undangan turut hadir diantaranya, KH. Ayi Nurdin, SHI, MH (Katib Syuriah PCNU Kota Bekasi, Ustadz Cecep Supriyadi (Ketua MWC NU Kecamatan Bantargebang), Ustadz Eman Suherman (Rois Syuriah PRNU Bantargebang), Ustadz Irfan (Ketua PRNU Bantargebang), H. Nurjaya (Sekretaris PRNU Bantargebang sekaligus Ketua RW.04 Kelurahan Bantargebang), Egi Cahyanto (Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bantargebang), Lukmanul Hakim (Ketua PR GP Ansor Bantargebang), dan para ulama, umaro, dan perwakilan banom.

Pewarta : Muhamad Taufik